Rekrutmen.NET - Lowongan Kerja Terbaru - Setiap pencari kerja harus dibekali dengan keahlian, pengetahuan, pendidian dan pengalaman kerja, hal ini tentu akan memberi nilai plus di mata HRD. hal itu menjadi sangat penting dan semuanya bisa didapat dengan diasah jika terus berlatih. Pencari kerja juga harus punya jiwa kepemimpinan dan kemampuan dalam beradaptasi maka akan saling berkaitan dalam mengasah ketrampilan sehingga berkembang di karier. Perlu Anda tahu bahwa HRD mencari pelamar kerja yang selalu ingin mengembangkan kemampuan dirinya agar bisnis perusahaan juga ikut berkembang. Anda juga harus mengusahakan agar resume dan kemampuan yang Anda punya dapat menarik minat HRD perusahaan, paling setidaknya dipanggil untuk wawancara kerja. Jika kalian menguasai kemampuan yang pasti dicari oleh HRD perusahaan di bidang industri manapun, pastilah anda akan selangkah lebih dekat ke karier yang lebih baik. Informasi berikut ini berasal dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Lowongan Kerja Terbaru Bappenas merupakan sebuah lembaga Pemerintah Nonkementerian Indonesia yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden Jabatan Kepala Bappenas dijabat oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang sejak 27 Juli 2016 dipimpin Bambang Brodjonegoro menggantikan Sofyan Djali. Saat ini, Bappenas membuka rekrutmen guna menduduki posisi sebagai :
Ruang Lingkup Pekerjaan:
Melakukan koordinasi dan penyusunan naskah RPJMN 2020-2024 Bidang Politik dan Komunikasi yang terdiri dari:
1.Membantu menyusun naskah final Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang
Politik dan Komunikasi berdasarkan hasil Background Study RPJMN 2020-2024;
2.Menyusun kerangka koordinasi dengan para mitra dan pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah bagi penyempurnaan Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-
2024 Bidang Politik dan Komunikasi;
3.Menguji validitas data dan kerangka logis Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024
Bidang Politik dan Komunikasi;
4.Melakukan analisis keterkaitan pembangunan Bidang Politik dan Komunikasi dengan bidang lainnya, sehingga dengan demikian bisa berkontribusi optimal terhadap Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024.
Kualifikasi yang dibutuhkan:
1. Tenaga Ahli {TA)
- Pendidikan minimal jenjang 52 Bi dang Sosial-Politik (diutamakan Ilmu Politik dan Kebijakan Publik) dari Perguruan Tinggi dengan Akreditasi A;
- Tidak terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota TNI/POLRI;
- Memilikikemampuan menulis dan analisis yang baik (dapat melampirkan contoh tulisan yang pernah dipublikasikan);
- Memilikikeahlian dan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun dalam lingkup penelitian yang relevan (kajian/policy papery dan analisis politik/kebijakan publik;
- Dapat bekerjasama dalam tim, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik;
- Diutamakan peneliti yang memiliki pengalaman kerja dengan instansi
- Pemerintahan/Mitra Pembangunan/NGO.
- Memiliki mobilitas yang tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugas sebagai tenaga ahli
2. Asisten Tenaga Ahli (Surveyor)
- Pendidikan minimal jenjang s1 Bidang Sosial-Politik ( diutamakan Ilmu Politik/Ilmu Komunikasi);
- Tidak terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota TNI/POLRI;
- Mampu mengumpulkan data dan informasi secara mandiri/tim, komprehensif, dan sesuai kebutuhan;
- Mampu berkoordinasi secara efektif dengan lembaga pemerintah, lembaga perwakilan,swasta,civil society organizations (CSO), media massa, akademisi, praktisi, dan masyarakat umum;
- Memiliki kemampuan analisis yang baik dan kapasitas menulis yang baik
Catatan:
1.Bagi kandidat yang berminat dapat mengirimkan Surat Lamaran, CV, dan contoh tulisan/karya yang relevan kepada Direktorat Politik dan Komunikasi melalui alamat email ditpolkom@bappenas.go.id
2.Cantumkan kode lamaran TA_RPJMN_Polkom_2019 (untukTenagaAhli)dan Surveyor_RPJMN_Polkom_2019(untuk Asisten Tenaga Ahli).
3.Lamaran dapat disampaikan kepada kami dalam bentuk softcopy paling lambat hari
Jumat, 15 Februari 2019 pukul 15.00 WIB.
4.Hanya kandidat yang lolos seleksi yang akan dihubungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar